| No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
|---|
Posko Banjir
Portal data
Sinarji
UP4
SIGA
Mobile App TMA
E-Monev
Penomoran Surat
SPP/SPM
Mail Merge
Sistem Mail Merge
Dinas Sumber Daya Air
Sistem Mail Merge
Suku Dinas Sumber Daya Air
Sistem Penomoran Surat
Dinas Sumber Daya Air
Sistem Penomoran Surat
Suku Dinas Sumber Daya Air
(Ilustrasi) Rumah Pompa Polder Kali Asin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa puncak banjir rob di pesisir Jakarta diprediksi bakal terjadi pada Jumat (5/12/2025) pagi. Hal ini sebagaimana diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa hari ini dan besok, puncaknya besok jam 9 pagi, pasti rob-nya akan tinggi sekali," ucapnya di hadapan awak media, Kamis (4/12/2025).
Merespons hal ini, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas SDA Kota Administrasi Jakarta Utara menyiapkan langkah mitigasi potensi banjir rob yang diprediksi akan terjadi pada Jumat pagi.
Penyiagaan Pompa
Upaya mitigasi potensi banjir rob itu dilakukan dengan menyiagakan pompa pengendali banjir, baik pompa stasioner maupun pompa mobile dan juga pintu air.
Berdasarkan data hingga November 2025, Dinas SDA memiliki 609 unit pompa stasioner yang tersebar di 209 lokasi. Kemudian terdapat 627 unit
pompa mobile yang tersebar di 5 kota administrasi.
Pompa mobile digunakan untuk menjangkau lokasi banjir/genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner.
Berikut daftar rumah pompa dan pintu air yang disiagakan untuk antisipai banjir rob:
- Pintu Air Marina
- Pompa/Polder Kali Asin
- Pompa Ancol
- Pompa Junction PIK
- Pompa Muara Angke
- Pompa Pasar Ikan
- Pompa Tanjungan
- Rumah Pompa Waduk Pluit
- Rumah Pompa Polder Kamal
Penyiagaan Satgas SDA
Dinas SDA juga menyiagakan Satgas (Pasukan Biru) yang siap bergerak jika terjadi banjir rob di pesisir Jakarta.
Pasukan Biru ini juga dikerahkan untuk berjaga dan melakukan pemantauan rutin demi memastikan kondisi lapangan tetap terkendali.
Pembangunan NCICD dan Tanggul Mitigasi
Dinas SDA telah melakukan pembangunan tanggul pengaman pantai NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) Fase A di 8 klaster, di antaranya sebagai berikut:
1. Kawasan Kamal Muara
2. Kawasan Muara Angke
3. Kawasan Pluit
4. Kawasan Muara Baru-Pantai Timur
5. Kawasan Sunda Kelapa
6. Kawasan Ancol Barat
7. Kawasan Marunda
8. Kawasan Tanjungan
Selain 8 klaster tersebut, Dinas SDA juga membangun tanggul mitigasi di daerah yang kerap dilanda banjir rob, yakni di kawasan Baywalk Pluit dan Dermaga Ujung Muara Angke. Pembangunan tanggul mitigasi dilakukan sebagai langkah sementara sambil menunggu pembangunan tanggul NCICD di wilayah tersebut.
Serangkaian upaya mitigasi ini diharapkan efektif mengantisipasi potensi banjir akibat cuaca ekstrem maupun banjir rob.
Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Masyarakat juga dapat memantau perkembangan banjir rob melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut, Aplikasi JAKI atau menghubungi 112 jika mendapatkan kondisi darurat.
Komentar