| No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
|---|
Posko Banjir
Portal data
Sinarji
UP4
SIGA
Mobile App TMA
E-Monev
Penomoran Surat
SPP/SPM
Mail Merge
Sistem Mail Merge
Dinas Sumber Daya Air
Sistem Mail Merge
Suku Dinas Sumber Daya Air
Sistem Penomoran Surat
Dinas Sumber Daya Air
Sistem Penomoran Surat
Suku Dinas Sumber Daya Air
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat meninjau tanggul NCICD Ancol Barat, Jumat (19/12/2025).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin tanggul pengaman pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A di Kawasan Ancol Barat dipercantik. Hal ini bertujuan agar keberadaan tanggul ini tidak hanya berfungsi sebagai pencegah banjir rob, tetapi juga sebagai sarana ruang terbuka bagi masyarakat.
“Saya meminta tempat ini untuk dibeautifikasi sehingga tidak hanya beton-beton dan sebagainya,” kata Gubernur Pramono Anung saat meninjau tanggul NCICD Ancol Barat, Jumat (19/12/2025).
“Beberapa tempat saya akan jadikan tempat wisata. Karena punya tempat yang seperti ini kalau kemudian tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, oleh publik, itu sayang sekali,” imbuhnya.
Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, sambung dia, dapat bekerja sama dengan manajemen Ancol untuk mengeksekusi gagasan tersebut. Kombinasi keindahan dan fungsi tanggul dalam mencegah banjir rob ini juga dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
“Ini menurut saya sekaligus memberikan pelajaran bahwa Pemerintah DKI Jakarta sekarang ini mempersiapkan hal yang berkaitan dengan banjir rob dengan baik, tetapi bisa dinikmati juga oleh publik untuk beautifikasi tadi. Dan kalau lihat alamnya ini kan bagus sekali,” kata Gubernur. “Nanti akan kita buat untuk misalnya lah tur anak sekolah untuk melihat laut dan sebagainya karena tempatnya memang bagus sekali.”
Adapun pembangunan tanggul NCICD di Ancol Barat ini totalnya sepanjang 2.106,9 meter yang mencakup pada segmen Asahimas sepanjang 1.205 meter dan segmen Ancol Seafront sepanjang 901,9 meter, yang mana progres pembangunannya sudah mencapai 95% pada Desember 2025.
Selain itu, pembangunan ini juga dilengkapi lansekap seluas 5.100 m² sebagai bagian dari penataan kawasan.
Komentar