| No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
|---|
Posko Banjir
Portal data
Sinarji
UP4
SIGA
Mobile App TMA
E-Monev
Penomoran Surat
SPP/SPM
Mail Merge
Sistem Mail Merge
Dinas Sumber Daya Air
Sistem Mail Merge
Suku Dinas Sumber Daya Air
Sistem Penomoran Surat
Dinas Sumber Daya Air
Sistem Penomoran Surat
Suku Dinas Sumber Daya Air
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi pembangunan tanggul pengaman pantai yang masuk dalam Program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A di Kawasan Ancol Barat, pada Jumat (19/12/2025).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi pembangunan tanggul pengaman pantai yang masuk dalam Program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A di Kawasan Ancol Barat, pada Jumat (19/12/2025).
Secara umum, penanganan tanggul pengaman pantai pada trase kritis mencapai 43,9 km, dengan kewenangan DKI Jakarta sepanjang 28,279 km. Dari porsi kewenangan tersebut, 11,820 km telah terbangun dan 16,459 km masih menjadi pekerjaan lanjutan yang akan dituntaskan bertahap.
“Hari ini meninjau secara langsung pembangunan tanggul NCICD kawasan Ancol Barat yang panjangnya total di fase A ini 2,1 kilometer. Tadi saya mendapatkan laporan dari Ibu Kepala Dinas dan tim bahwa pembangunan untuk 2,1 [kilometer] ini sudah selesai 90 persen lebih, 92 persen atau 95 persen,” ucap Gubernur Pramono Anung.
"Sehingga dengan demikian saya tadi menyampaikan dari seluruhnya sepanjang 28,2 kilometer, sudah dibangun 11,82 [kilometer], kurang 16,4 kilometer. Dan saya meminta untuk tetap dilanjutkan multi-year sampai dengan 2029 supaya betul-betul selesai,” lanjut dia.
Pramono menyampaikan bahwa pembangunan tanggul NCICD merupakan kebutuhan penting karena beberapa titik pesisir Jakarta sudah tergolong kritis, di mana permukaan tanah dan tanggul eksisting berada di bawah permukaan air laut, sehingga diperlukan infrastruktur pelindung pesisir yang lebih andal.
Untuk Kawasan Ancol Barat, kata dia, penanganan tanggul telah selesai, paket pekerjaan di kawasan Ancol Barat mencakup pembangunan pada Segmen Asahimas sepanjang 1.205 m dan Segmen Ancol Seafront sepanjang 901,9 m, dengan total 2.106,9 m. Pembangunan ini juga dilengkapi lansekap seluas 5.100 m² sebagai bagian dari penataan kawasan.
Ke depan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan kelanjutan penanganan pesisir melalui skema multiyears 2027–2029, termasuk penyempurnaan sistem perlindungan kawasan Muara Baru (±1.800 m) dan pembangunan/perkuatan tanggul pesisir di kawasan Green Bay (±500 m).
Melalui pembangunan tanggul pengaman pantai ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan perlindungan pesisir yang lebih kuat, berkelanjutan, dan terintegrasi—untuk menjaga keselamatan warga, aktivitas ekonomi, serta ketahanan wilayah pesisir Jakarta dari ancaman rob.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memperkuat perlindungan pesisir sebagai langkah adaptif menghadapi banjir rob.
Komentar