| No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
|---|
Posko Banjir
Portal data
Sinarji
UP4
SIGA
Mobile App TMA
E-Monev
Penomoran Surat
SPP/SPM
Mail Merge
Sistem Mail Merge
Dinas Sumber Daya Air
Sistem Mail Merge
Suku Dinas Sumber Daya Air
Sistem Penomoran Surat
Dinas Sumber Daya Air
Sistem Penomoran Surat
Suku Dinas Sumber Daya Air
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) beserta jajaran saat meninjau tanggul di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (8/12/2025).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi kebocoran tanggul pengaman pantai (National Capital Integrated Coastal Development) Fase A di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (8/12/2025). Tinjauan itu dilakukan untuk melihat langsung kondisi terbaru dan upaya perbaikan yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Kami segera menangani, karena ini sekarang, rob-nya untuk bulan depan atau bulan-bulan kedepan pasti masih ada, tetapi puncaknya memang kemarin ini,” kata Gubernur Pramono Anung.
Ia menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melakukan antisipasi potensi banjir rob sejak 10 bulan lalu. Kala itu, Pramono bilang bahwa penanganan rob menjadi prioritas.
Ditambahkannya bahwa banjir rob juga disebabkan oleh fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena Fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau banjir rob di sejumlah wilayah pesisir utara Jakarta. Upaya mitigasi potensi banjir rob pun sudah dilakukan Pemprov DKI sejak dua pekan kebelakang.
“Dari 15 hari yang lalu kami sudah mempersiapkan di Pemerintah DKI Jakarta, termasuk di beberapa titik terutama di tempat ini, kemudian di Muara Baru, di Muara Angke, di Martadinata, dan sebagainya.”
“Dan untuk penanggulangan kejadian yang terjadi di Jakarta seperti rob kemarin, mudah-mudahan akan lebih baik,” ucapnya.
Adapun dalam tinajaun tersebut, turut hadir Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris; Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat; Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum; Staf Khusus Gubernur, Prof Firdaus Ali.
Suku Dinas SDA Jakarta Utara sebelumnya telah melakukan penambalan tanggul sementara dengan mengerahkan kurang lebih 20 personel Satgas Pasukan Biru dan lebih dari 300 karung pasir.
Penanganan sementara ini dilakukan pada Kamis (4/12/2025), yaitu dengan menumpuk karung pasir di area tanggul yang rusak untuk menahan tekanan air laut.
Kebocoran terjadi akibat tanggul tak mampu menahan tekanan air akibat pasang ekstrem di angka 274 pp yang dipengaruhi oleh fenomena supermoon yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Komentar