| No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
|---|
Posko Banjir
Portal data
Sinarji
UP4
SIGA
Mobile App TMA
E-Monev
Penomoran Surat
SPP/SPM
Mail Merge
Sistem Mail Merge
Dinas Sumber Daya Air
Sistem Mail Merge
Suku Dinas Sumber Daya Air
Sistem Penomoran Surat
Dinas Sumber Daya Air
Sistem Penomoran Surat
Suku Dinas Sumber Daya Air
Ilustrasi - Pembangunan Tanggul NCICD Fase A Segmen Ancol Seafront
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta terus melanjutkan pembangunan tanggul pengaman pantai National Capital Integrated Coastal Development atau NCICD.
Demikian disampaikannya saat meninjau tanggul di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (8/12/2025).
“Saya tetap meminta kepada Dinas Sumber Daya Air untuk melanjutkan pembangunan di tahun 2026, 2025, 2026 ini untuk NCICD,” ucapnya.
Pembangunan tanggul itu utamanya dilakukan di 3 segmen ini, yaitu di segmen Asahimas dengan panjang 1,2 km, Ancol Barat Seafront sepanjang 0,8 km, serta Tanggul Mitigasi Muara Angke. Sehingga progres pembangunan tanggul pengaman pantai dapat dikejar dan dapat segera diselesaikan
“Maka harapan saya kalau dari 28 (km) itu, 11 sekian (km) sudah kita lakukan, masih kurang 16 (km), sekian,” ucapnya.
Di sisi lain, Pramono menjelaskan bahwa Segmen Kawasan Pluit, khususnya Pantai Mutiara akan dilanjutkan pembangunan fisiknya pada tahun 2026. Setidaknya pembanguan tanggul direncanakan sepanjang total 530 meter dengan rincian 430 meter di sisi timur dan 100 meter di sisi barat.
“Memang apa, pembangunan kompleks sekali, jadi kemudian kalau ada masukan, saran dan bahkan kemarin kan banyak influencer yang hanya melihat di satu sisi dan kemudian memviralkan, gak apa-apa,” tuturnya.
Progres NCICD per Awal Desember 2025
Pembangunan tanggul pengaman pantai NCICD Fase A terus berlanjut. Hingga awal Desember 2025, tercatat sepanjang 11,7 km tanggul pengaman pantai telah terealisasi dari total trase kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sepanjang 28,279 km (MoU per Juni 2025).
Dengan demikian, maka terdapat 16,5 km tanggul masih terus dikerjakan pembangunannya.
Berdasarkan nota kesepakatan per tahun 2025, terdapat 8 klaster pembangunan tanggul NCICD Fase A, di antaranya sebagai berikut:
Selain 8 klaster tersebut, Dinas SDA juga membangun tanggul mitigasi di daerah yang kerap dilanda banjir rob, yakni di kawasan Baywalk Pluit dan Dermaga Ujung Muara Angke. Pembangunan tanggul mitigasi dilakukan sebagai langkah sementara sambil menunggu pembangunan tanggul NCICD.
Komentar