No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
---|
Ilustrasi JAKTIRTA Project
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta menggagas Proyek Strategis Nasional (PSN) pengendalian banjir bernama JAKTIRTA Project.
Proyek ini menghadirkan berbagai macam infrastruktur pengendalian banjir yang terdiri dari pembangunan sistem polder, sarana dan prasarana kali/sungai serta pembangunan embung/waduk sebagai sistem pengelolaan terpadu untuk mengatur limpasan, menyerap dan menyalurkan air secara presisi.
“Melalui proyek ini, sistem polder, kali/sungai, embung/waduk tidak hanya dibangun sebagai penahan banjir, tetapi juga sebagai ruang peradaban baru di mana masyarakat bisa beraktivitas, tinggal, dan berinteraksi secara harmonis dengan air,” kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum dalam keterangan resminya.
Polder
Pembangunan infrastruktur banjir ini dilakukan di berbagai wilayah di Jakarta. Untuk polder, pembangunan akan dilaksanakan di 12 lokasi krusial rentan banjir, di antaranya sebagai berikut.
Pembangunan Kali
Terdapat 8 lokasi pembangunan sarana dan prasarana kali/sungai, sebagai berikut:
Pembangunan Embung/Waduk
Sebanyak 3 embung/waduk akan dibangun pada JAKTIRTA Project ini, di antaranya:
Tentang JAKTIRTA
Kejadian bencana banjir terus menerus terulang dalam beberapa tahun terakhir. Dimana intensitas curah hujan ekstrem meningkat, membuat Jakarta masih harus menghadapi banjir.
Terlebih lagi perubahan iklim beberapa tahun belakang mengakibatkan cuaca semakin tak menentu, curah hujan meningkat setiap tahunnya, dan pergeseran jadwal musim yang membuat Jakarta perlu terus beradaptasi terhadap kondisi ini.
Dari kondisi yang dihadapi, Jakarta harus melakukan sebuah pembaharuan demi keberlanjutan kota. Sebuah proyek baru diproyeksikan menjadi solusi jangka menengah bagi pembangunan kota dalam hal pengendalian banjir yang merata dan tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
Untuk menghadapi tantangan ini, maka akan dilakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir terpadu yang mencakup 3 kluster, yakni pembangunan sistem polder, sarana dan prasarana kali/sungai serta pembangunan embung/waduk.
Pembangunan polder dilakukan untuk menangani banjir di daerah yang tidak dapat mengalirkan air secara gravitasi. Pembangunan embung/waduk dilakukan untuk mereduksi debit puncak banjir pada sistem aliran kali. Sementara, pembangunan sarana dan prasarana kali/sungai dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sekaligus menata bantaran kali.
JAKTIRTA Project merupakan sebuah Proyek Strategis Nasional yang bertumpu pada prinsip keberlanjutan dan koeksistensi antara manusia dan air. Diambil dari 2 (dua) kata, “Jak” (Jakarta) dan “Tīrta” (air), JAKTIRTA Project melambangkan visi tentang hidup berdampingan dengan air, dimulai dari kawasan hulu hingga hilir kota Jakarta.
Komentar