No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
---|
Gambar Udara Pengerukan Kali Ciliwung Segmen Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta melakukan pengerukan di beberapa tempat secara berbarengan. Pengerukan dilakukan di antaranya di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
Untuk di Jakarta Pusat, pengerukan dilakukan di Kali Ciliwung segmen Jl. Pos Pasar Baru. Pengerukan itu dilakukan oleh Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Pusat dengan mengerahkan 2 unit alat berat jenis amphibi besar.
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin SDA Jakarta Pusat, Citrin Indriati mengatakan bahwa selain menggunakan alat berat, pengerukan juga melibatkan total 15 dump truck.
“Kita juga mengerhakan sebanyak total 15 dump truck, dengan 10 unit berkapasitas 22 kubik dan 5 unit berkapasitas 13 kubik,” kata Citrin sebagaimana dikutip pada Jumat, 18 April 2025.
Adapun kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesiapan menghadapi potensi banjir di Jakarta, sebagaimana disampaikan Wakil Gubernur Rano Karno dalam Apel Siaga Jakarta pada Februari lalu.
Dijelaskan pula bahwa pengerukan ini sudah dilakukan sejak 19 Februari 2025 dan masih berlangsung sampai saat ini.
“Target selesai kira sampai 21 Mei dengan kubikasi 1.449 m3. Harapannya kegiatan ini bisa berjalan lancar dan efektif dalam mengantisipasi potensi banjir,” ucap Citrin.
Sementara itu, salah satu titik pengerukan di Jakarta Timur dilakukan di Waduk Ria-rio di Jl. Pulomas, Kel. Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung. Pengerukan juga dilakukan di Saluran Penghubung (PHB) di Jl Pulomas Barat, yang mana saluran tersebut merupakan inlet Waduk Ria-rio.
Pengerukan di wilayah tersbut dilakukan dengan mengerahkan total 9 unit alat berat dengan spesifikasi beragam, serta 12 unit dump truck untuk mengangkut sedimen. Baik di Waduk Ria-rio maupun di Saluran PHB tersebut, pengerukan ditarget dapat menambah daya tampung atau kedalaman hingga 1,5 meter.
“Untuk di saluran PHB, pekerjaan ditarget dapat menambah kedalaman hingga 1,5 meter dengan panjang pekerjaan kurang lebih 650 meter. Sementara untuk di waduk, pengerukan ini ditarget dapat meningkatkan kedalaman hingga 1,5 meter,” kata Staf Satuan Pelaksana (Satpel) SDA Kec. Pulo Gadung, Robi Darmawan.
“Harapannya kegiatan ini bisa berjalan lancar dan efektif dalam mengantisipasi potensi banjir di area Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur,” imbuhnya.
Komentar