No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
---|
PJ Gubernur Lakukan Peninjauan Embung Batu Bangkong
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan penebaran benih dan penanaman pohon di area Waduk Batu Bangkong RW 06, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8/2024).
Penebaran benih sebanyak 10.000 bibit ikan nila di Waduk Batu Bangkong mengawali kegiatan. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman 250 pohon, yakni 200 pohon pelindung seperti pulai, salix, buttercup, dan tabebuya, sementara 50 pohon lainnya yakni tanaman produktif seperti mangga, jambu, dan bisbul.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati dan Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar.
“Usai melakukan ujicoba makan gratis di SDN 04 Cipayung, saya melakukan kegiatan penanaman pohon di Waduk Batu Bangkong, yang mempunyai luas 6.300 meter per segi,” kata Pj Gubernur.
Lebih lanjut Pj Gubernur menjelaskan, Jakarta Timur memiliki banyak waduk dan embung. Waduk dan embung difungsikan sebagai salah satu sarana untuk mengatasi banjir, selain juga area sekitar waduk dan embung dijadikan taman.
“Taman juga bisa difungsikan untuk tempat rekreasi warga masyarakat, serta bisa juga dijadikan tempat budidaya ikan. Saya titip kepada bapak camat, bu lurah, pak RW dan Pak RT juga bersama warga untuk menjaga kebersihan, dan merawat, jangan hanya yang merawat dari kami, pemerintah tetapi warga juga ikut menjaga kebersihan,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengungkapkan terima kasih atas kunjungan PJ Gubernur yang telah melakukan penebaran benih dan penanaman pohon di Waduk Batu Bangkong 1 dan Waduk Bangkong 2 yang masing-masing memilki luas 3.000 meter persegi dan 3.300 meter persegi, bersama kami.
“Waduk ini awalnya lahan kosong semak belukar, akhirnya kita koordinasikan bagaimana kita buat embung di sini karena kebutuhan masyarakat. Ketika terjadi hujan durasi 2-3 jam akan terjadi genangan air 50 cm hingga satu meter terutama di Kavling Thomas RW 03 dan RW 06. Alhamdulillah setelah dibuat waduk ini warga tidak lagi banjir saat hujan lebat,” jelasnya.
Walikota menjelaskan, waduk dijadikan destinasi wisata masyarakat yang bermanfaat sebagai tempat interaksi. Selain juga bisa dijadikan tempat budidaya ikan dan sebagai sumber mata air.
“Mudah-mudahan waduk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Ke depan 2025, kita akan buat program penyempurnaan waduk ini bisa menjadi destinasi wisata atau kita akan buat UMKM untuk masyarakat sekitar.
Untuk pembangunan waduk sesudah selesai, tapi 2025 kita akan sempurnakan untuk mempercantiknya,”
admin
Komentar