No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
---|
Pembersihan Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, oleh Satgas SDA
Satuan Tugas (Satgas) Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jakarta bersama Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan pembersihan material tanah yang berserakan di Jalan RE Martadinata, Kel. Papanggo, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (16/2/2025). Pembersihan dilakukan untuk mengurangi debu yang mengganggu pengendara serta untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Pembersihan di lokasi tersebut sekaligus menindaklanjuti laporan warga yang mengeluh adanya lumpur dan tanah, serta debu akibat dari proyek pembangunan Jalan Tol Harbour Road.
Adapun pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan air mulai dari bawah flyover Jalan Tol Pelabuhan hingga simpang tiga Jalan RE Martadinata dan Jalan Sunter Permai Raya.
Saat ini kondisi jalan sudah kembali normal, tidak ada lumpur maupun tanah yang berserakan. Sehingga, pengendara sudah bisa melintas dengan aman dan nyaman.
Untuk diketahui, Ruas Jalan RE Martadinata sebelumnya dikabarkan berdebu imbas tanah berserakan di jalan. Material tanah kering itu tercecer sekitar 200 meter, dimulai dari di bawah fly over Jalan Tol Pelabuhan hingga simpang tiga Jalan RE Martadinata dan Jalan Sunter Permai Raya. Lokasi jalan yang berdebu ini dekat dengan Jakarta International Stasium (JIS), jaraknya kurang lebih 50 meter. Namun akses jalan dekat JIS tak ada material tanah yang berserakan.
Material tanah kering itu menumpuk di sisi kanan dan kiri jalan menyebabkan debu tanah, terlebih saat kendaraan besar seperti kontainer dan bus melintas. Debu tanah itu juga mengganggu pengguna jalan karena sejumlah pengendara sepeda motor harus mengurangi kecepatannya akibat jarak pandang yang terbatas.
Komentar