No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
---|
Ilustrasi Kali Ciliwung Segmen Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menerbitkan rencana Penetapan Lokasi (Penlok) lahan guna mengakselerasi progres normalisasi Sungai/Kali Ciwilung. Hal ini sebagaimana disampaikan Gubrnur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Warga Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (27/3/2025) lalu.
Saat itu, ia mengatakan bahwa penetapan lokasi untuk normalisasi Ciliwung akan dikeluarkan setelah Hari Raya Idulfitri. Normalisasi Kali Ciliwung merupakan salah satu upaya Pemprov dalam mengatasi permasalahan banjir di Jakarta.
"Jakarta sudah siap, termasuk untuk normalisasi Ciliwung yang jangka menengah, kami sudah siap. Setelah Lebaran saya akan keluarkan penloknya untuk Ciliwung," kata Pramono sebagaimana dikutip pada Jumat (11/4/2025).
Pramono berharap penanganan banjir di wilayah Jabodetabek dapat menjadi lebih tertata dan lebih baik. Ia pun menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan penanganan banjir berdasarkan pedoman yang ada di PSN.
"PSN-nya kan sudah ada dan Jakarta termasuk yang ada di dalam. Jadi PSN buat Jakarta tentunya kami berterima kasih, kami akan lakukan berdasarkan perdomaan yang ada di PSN," kata dia.
Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Adapun pada kegiatan normalisasi Kali Ciliwung, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta memiliki tugas melakukan pembebasan lahan di bantaran kali. Sedangkan untuk pekerjaan fisik pembangunan tanggul akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Sebelum dilakukan pembebasan untuk normalisasi Ciliwung perlu Penetapan Lokasi (Penlok) lahan. Dinas SDA tidak bisa melakukan pembebasan lahan sebelum Penlok tersebut terbit.
Kemudian dalam penerbitan Penlok, perlu koordinasi untuk menentukan di mana titik-titik pembangunan dengan Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PU sebagai pelaksana pembangunan.
Progres Normalisasi Kali Ciliwung
Upaya normalisasi Sungai/Kali Ciliwung saat ini masih terus dilakukan. Berdasarkan data hingga April 2025, sepanjang 17,17 km tanggul sudah terealisasi dari total 33,69 km rencana panjang normalisasi tersebut. Sehingga tersisa 16,52 km lagi yang belum ditanggul/belum dibebaskan.
Normalisasi Kali Ciliwung merupakan bagian dari Rencana Induk Pengendalian Banjir di Jakarta yang dilakukan dari hilir hingga hulu. Normalisasi kali adalah upaya mengembalikan kondisi lebar kali menjadi normal kembali yaitu 40-50 meter.
Komentar