No | Lokasi Pengamatan | Ketinggian Terakhir | Lokasi | Kab/Kota | DAS Polder | Selisih Waktu Dengan Saat ini | Ketinggian Hari Ini | Curah Hujan 1 Minggu | Curah Hujan 1 Bulan | Curah Hujan 1 Tahun |
---|
Gambar Udara Banjir Rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta bersama Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan pemodelan kondisi penurunan tanah, sea level rise (kenaikan permukaan air laut), elevasi pesisir Jakarta dan juga kondisi pasang surut teluk Jakarta, diperoleh potensi kejadian Banjir rob di pesisir Jakarta.
Hasilnya, terdapat sejumlah wilayah yang berpotensi tinggi, sedang dan rendah terdampak banjir rob, di antaranya sebagai berikut:
Berpotensi Tinggi Terdampak Rob
Berpotensi Sedang Terdampak Rob
Berpotensi Rendah Terdampak Rob
Potensi terjadinya banjir rob pada 7 wilayah tersebut yakni pada tanggal 26 sampai dengan 30 Mei 2025 pada sekira pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Adapun berdasarkan data satelit altimetri tercatat bahwa pada bulan Mei biasanya terjadi anomaly sea surface topography, sementara gelombang tinggi akibat angin barat biasa terjadi di penghujung hingga awal tahun. Untuk prediksi tinggi gelombang dapat melihat hasil BMKG seminggu sebelum kejadian (prediksi mingguan).
Sebagai catatan, pemodelan potensi Banjir rob dapat berubah dengan terbangunnya tanggul dan juga ketika ada tanggul tapi terjadi kebocoran tanggul serta ada parameter lain yaitu anomaly sea surface topography dan juga karena adanya gelombang tinggi akibat angin.
Pemodelan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat serta melakukan upaya mitigasi untuk mengurangi dampak kerugian potensi bencana yang diakibatkan oleh banjir rob.
Komentar