Jaringan Drainase di DKI Jakarta
Jaringan Drainase merupakan salah satu komponen yang tidak terpisahkan dalam rancangan perencanaan pembangunan. Komponen ini telah menjadi prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat khususnya diperkotaan dalam rangka menuju kehidupan kota yang nyaman, bersih, dan sehat. Drainase sendiri berarti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Jadi, drainase ini pada umumnya berfungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan untuk memperbaiki dan mengurangi daerah becek, genangan air, dan banjir.
Jaringan Drainase dibuat untuk mengalirkan air yang berasal dari hujan maupun air buangan agar tidak terjadi genangan yang berlebihan pada suatu kawasan tertentu. Jaringan Drainase terdiri dari Saluran Mikro (Tersier), Saluran PHB (Sekunder), Kali/Sungai (Primer).
Melalui Saluran Mikro air dialirkan ke Saluran PHB kemudian dialirkan ke Kali/Sungai dan akhirnya dibuang ke laut. Selain dibuang ke laut air yang mengalir melalui Jaringan Drainase juga bisa dialirkan ke Waduk yang mana waduk berfungsi sebagai sarana penampungan air sementara dan biasa disebut dengan Detensi atau Air ditampung sekaligus diresapkan kedalam tanah dan biasa disebut dengan Retensi.